SEJARAH BILANGAN CACAH

Al Khawarizmi

Sesungguhnya sejak awal peradaban manusia telah mengenal ilmu matematika, hanya saja waktu itu matematika tidak memakai angka-angka seperti pada zaman sekarang. Pada zaman dahulu manusia menggunakan berbagai simbol untuk mrenunjukan bilangan, misalnya menggunakan potongan kayu, simpul-simpul pada kayu atau anggota badan, seperti tangan.

Sekarang, penggunaan simbol untuk menunjukan bilangan mulai ditinggalkan. Mereka mulai mengembangkan sistem bilangan. Pada Awalnya, berhitung dengan bilangan hanya terdiri dari bilangan 1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9.
Baru pada sekitar abad kedelapan seorang matematikawan muslim dari negeri persia yang bernama Al-Khawarizmi menyempurnakan sistem ini dengan memperkenalkan bilangan NOL, sehingga menjadi bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 yang kemudian disebut sebagai BILANGAN CACAH.
Dan tahukah anda, wahai pembaca yang budiman ?
Betapa pentingnya bilangan NOL itu ?
Sebabanya adalah karena komputer hanya dapat dioperasikan dengan menggunakan kode-kode yang terdiri dari bilangan NOL dan Satu yang disebut dengan SISTEM OPERASI BINNER..

Comments

  1. Bukannya bilangan cacah itu dr al quran ya, kata guru agama saya bilangan cacah itu dari al quran.... Maaf klo salah

    ReplyDelete
Terima kasih telah berkunjung di blog Expert Educator. Silahkan tinggalkan komentar Anda atau Silahkan share bila dirasa bemanfaat
Salam Pendidikan.